Ilustrasi dYdX (Foto: finanzas.roams.es) |
Kripto.Biz.id. Minggu, 19 November 2023 - Pada tanggal 17 November, pertukaran terdesentralisasi (DEX) dYdX terpaksa menggunakan dana asuransinya sebesar $9 juta untuk menutup likuidasi pengguna. Menurut pendiri dYdX, Antonio Juliano, kerugian tersebut disebabkan oleh "serangan terarah" terhadap pertukaran tersebut.
Berdasarkan laporan dari tim dYdX di platform X (sebelumnya Twitter), dana asuransi versi 3 digunakan "untuk mengisi kesenjangan pada proses likuidasi di pasar YFI." Token Yearn.finance turun 43% pada 17 November setelah melonjak lebih dari 170% dalam beberapa minggu sebelumnya. Penurunan harga yang tiba-tiba ini menimbulkan kekhawatiran dalam komunitas kripto tentang kemungkinan exit scam.
Baca juga: Industri Crypto AS: Lobi Menggebrak dengan Pengeluaran $20 Juta hingga Saat Ini di 2023
Serangan yang diduga bertujuan melibatkan posisi long dalam token YFI di pertukaran tersebut, likuidasi posisi senilai hampir $38 juta. Juliano meyakini kerugian perdagangan yang mempengaruhi dYdX, serta penurunan tajam YFI, disebabkan oleh manipulasi pasar:
"Ini jelas merupakan serangan terarah terhadap dYdX, termasuk manipulasi pasar seluruh pasar $YFI. Kami sedang menyelidiki bersama beberapa mitra dan akan transparan dengan apa yang kami temukan."
Menurut Juliano, dana asuransi versi 3 masih memiliki saldo sebesar $13,5 juta, dan dana pengguna tidak terpengaruh oleh insiden tersebut. "Meskipun tidak ada dana pengguna yang terpengaruh, kami juga akan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap parameter risiko kami dan membuat perubahan yang tepat baik pada versi 3 maupun mungkin perangkat lunak dYdX Chain jika diperlukan," katanya di platform X.
Baca juga: Uniswap Labs Rilis Aplikasi Dompet Android untuk Pengalaman Swap Terdepan
Perdagangan yang menguntungkan ini menghapus lebih dari $300 juta dari kapitalisasi pasar token YFI, memicu kecurigaan komunitas tentang kemungkinan adanya insider job dalam pasar YFI. Beberapa pengguna mengklaim bahwa 50% dari pasokan token YFI dipegang dalam 10 dompet yang dikendalikan oleh pengembang. Namun, data Etherscan menunjukkan beberapa dari pemegang ini adalah dompet pertukaran kripto.
Cointelegraph telah mencoba menghubungi dYdX dan Yearn.finance untuk komentar, namun belum menerima tanggapan.
0 Comments